Jawa Kartini


Jawa Kartini

Kau melangkah di persimpangan  siang dan malam
Kau bercermin sebentar, memakai kebaya putih  perempuan jawa
Kau masih tergengam erat etika dan tata krama
Adat dan budaya berpilih kasih

Empat tembok tanpa cahaya tanpa warna
Di dalamnya beribu suara tinggal gema
Air mata  membanjiri  pipi 
Sekalipun rintihan bertubi tubi  para insan berpura pura

Sejuknya embun
Seakan musnah perlahan disaat itu
Perempuan –perempuan  hanya terdiam dalam hunianya
Kecuali menjadi budak di istanaya sendiri

Empat tembok tanpa cahaya tanpa warna
Di pojok bidai kau menjamah satu persatu buku
Bak membelai kekasihmu
Bersama buku kau hempaskan semua ketidak adilan

 Engkau menembusnya tak peduli jiwa  rapuh
 Kau sibak Embun tunggang
Tetapi mengayun tanpa mengaduh
Hingga kehendak menjadi cita
                                                                       


Semarang 06 April 2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMBACA TANDA TANDA