Postingan

Jawa Kartini

Gambar
Jawa Kartini Kau melangkah di persimpangan   siang dan malam Kau bercermin sebentar, memakai kebaya putih   perempuan jawa Kau masih tergengam erat etika dan tata krama Adat dan budaya berpilih kasih Empat tembok tanpa cahaya tanpa warna Di dalamnya beribu suara tinggal gema Air mata   membanjiri   pipi   Sekalipun rintihan bertubi tubi   para insan berpura pura Sejuknya embun Seakan musnah perlahan disaat itu Perempuan –perempuan   hanya terdiam dalam hunianya Kecuali menjadi budak di istanaya sendiri Empat tembok tanpa cahaya tanpa warna Di pojok bidai kau menjamah satu persatu buku Bak membelai kekasihmu Bersama buku kau hempaskan semua ketidak adilan   Engkau menembusnya tak peduli jiwa   rapuh  Kau sibak Embun tunggang Tetapi mengayun tanpa mengaduh Hingga kehendak menjadi cita                  ...

MEMBACA TANDA TANDA

Dalam acra yang di gelar oleh teater gema Universitas PGRI Semarang mengundang musikaslisasi puisi paradok yang sedang trendy yang berasal dari kendal Yang diselengarakan di AUDITORIUM GEDUNG PUSAT LANTAI 7. Tim paradok musikalisasi puisi yang berjudul “Membaca Tanda Tanda karya Taufik Ismail. Sastrawan indonesia yang lahir di Bukittinggi, Sumatera barat, 25 juni 1935 dari puisi puisi yang di ciptakan Ttaufik Ismail salah satu dari puisi tersebut yaitu berjudul “ Membaca Tanda Tanda” tema puisi ini tentang alam. Selaku penciptanya Taufik Ismail mengajak pembaca untuk dapat membaca gejala gejala alam yang terjadi di sekitar kita. Perasaan yang terkandung dalam puisi “ Membaca Tanda Tanda” menyindir, perasaan tersebut muncul karena manusia sebagai khalifah di bumi telah merusak alam tanpa sengaja sehingga alam mulai kehilangan ekstetika. Diksi diksi yang digunakan oleh taufik mencurahkan perasaan dan isi hati penyair seperti “ kehilangan” pada bait kempat untuk mengambarkan ...
                                      Senja Aku berjalan antara pasir dan buih angin Kencang menyembur hilang buih putih Diamnya senja menghantarkan ku pada kerasanya rindu Langit jingga merona akan segera Berubah gelap Kuhantarkan secuil untaian doa agar kita bertemu di kemudian masa

Garis Waktu

Cintaku jauh di serbang pulau Terbentang di padang rasa Aku ingin mencintaimu seperti isyarat angin yang tak mampu disampaikan pada pohon pohon Aku menuntut waktu untuk segera bergulir Memaksa matahari agar cepat tergelincir Pagi menjadi siang, dan senja berganti petang Hai waktu, kapan saat aku Dan dia bertemu................. Kau perlu tau,bahwa rinduku ini Butuh pertanggung jawaban darinya
                 SEPUCUK     RINDU                                                 Putaran waktu menyulam rindu Aku terkurung dalam jeruji waktu Lewat kata Dalam kata Aku menepis rindu Lewat malam Kutitipkan harapan pada panjatan doa Dalam malam Dirimu yang selalu terbayang di ingatanku Senja telah berpelangi Janganlah beranjak pergi Mari kita sesuaikan warna warna ini Bersama merajut mimpi Menatap masa depan Di dalam satu keiktiaran                                                                ...

Harta Atau Kebersamaan

             Saya ingin menangapi dari kutipan film dan ikhtiar kesadaran dari sudut pandang kehidupan keluarganya. Yang saya tahu pembuatan video ini tidak hanya membutuhkan waktu yang singkat tapi waktu berbulan lamanya hanya untuk satu karya seni perrfileman.mengulas mengenai film, terutama di kendal, saya sedikit tertarik untuk membahas salah satu sekolah menegah kejuruan di kendal yang memiliki ststion televisi sendiri yaitu SMKTJITV dari SMK N 1 kendal. Dari SMKJITV kita dapat menemukaan sineas sineas muda. Salah satunya sutradara film reksa, Mustofa adalah salah satu lulusan SMK 1 kendal dari kompetensi keahlihan broadcasting. Mustofa juga pernah menyutradarai sebuah film tidak hanya film Reksa tetapi juga masih banyak lagi salah satunya adalh film shocking and the end dengan judul ” Hong Gempa “  film tersebut juga menyusung kajian kehidupan desa kendal. Itu sedikit profil dari sutradara yang membuat fil reksa.    ...