Jawa Kartini

Jawa Kartini Kau melangkah di persimpangan siang dan malam Kau bercermin sebentar, memakai kebaya putih perempuan jawa Kau masih tergengam erat etika dan tata krama Adat dan budaya berpilih kasih Empat tembok tanpa cahaya tanpa warna Di dalamnya beribu suara tinggal gema Air mata membanjiri pipi Sekalipun rintihan bertubi tubi para insan berpura pura Sejuknya embun Seakan musnah perlahan disaat itu Perempuan –perempuan hanya terdiam dalam hunianya Kecuali menjadi budak di istanaya sendiri Empat tembok tanpa cahaya tanpa warna Di pojok bidai kau menjamah satu persatu buku Bak membelai kekasihmu Bersama buku kau hempaskan semua ketidak adilan Engkau menembusnya tak peduli jiwa rapuh Kau sibak Embun tunggang Tetapi mengayun tanpa mengaduh Hingga kehendak menjadi cita ...